LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Dianggap Pencarian Sahril Helmi Tidak Maksimal, Puluhan Wartawan Halsel “Usir” Anggota Basarnas Dari RSUD Labuha

Minggu, 9 Februari 2025 | 12:43 am
Reporter: Zulhaidir
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 318
Oplus_131072

HALSEL,Liputan-Malut.com- Puluhan wartawan di Kabupaten Halmahera Selatan, siang kemarin mengusir tiga personel Basarnas Ternate ketika hendak masuk di RSUD Labuha. Langkah itu dilakukan karena mereka menilai proses pencarian almarhum Sahril Helmi yang dilakukan itu tidak maksimal.

Terlihat Kasi SDM Basarnas Ternate, Bram Madya dan dua personelnya itu mendatangi RSUD untuk berkoordinasi memulangkan jenazah Jurnalis Metro TV Sahril Helmi ke kampung kelahirannya di Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah.

Namun, mereka baru sampai di halaman RSUD Labuha, puluhan wartawan yang tergabung dalam tim pencarian Sahril Helmi dipimpin Sugandi dan Samsul didampingi rekan-rekan langsung mencegat dan menolak ketiga personel dari Kantor Pencarian dan pertolongan untuk masuk. Mereka berdalih Basarnas Ternate hanya duduk santai.

Samsul Bahri, salah satu jurnalis, mengatakan teman-teman yang masuk dalam tim pencarian orang hilang selama dua hari di perairan Pulau Kayoa dan pesisir Kecamatan Bacan Barat Utara lalu berakhir di Bacan Timur tempat ditemukannya jenazah Sahril Helmi.

“Proses pencarian, kami mulai dari pelabuhan speedboat Babang pada Kamis (6/2). Kami menemukan sebuah rompi diduga dikenakan almarhum Sahril Helmi, kemudian kami lanjut, Jumat (7/2) dimulai dari Babang menuju Bacan Barat Utara dan Kasiruta Timur,” katanya, Sabtu (8/2/2025).

Samsul menyebut Basarnas Ternate lambat mencari korban, maka Jurnalis Halmahera Selatan tidak mengizinkan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan mengambil alih jenazah Sahril Helmi di ruangan pemulasan RSUD Labuha.

“Kami menolak Basarnas untuk masuk di rumah sakit,”pungkasnya sambil meninggalkan ketiga personil Basarnas (Red)

Berita Lainnya

error: Content is protected !!