TERNATE,Liputan-Malut.com- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan diundang menghadiri kegiatan sosialisasi Pembangunan sarana dan Prasarana pengembangan Desa Wisata yang digelar Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes dan PDT) Republik Indonesia di Jakarta, Senin (20/03/2023)
Usai sosialisasi, Kadis DPMD Fahris Hi Madan menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Kementerian Desa (Kemendes) karena dari 10 Kabupaten Kota di Maluku Utara yang diundang hanya Kabupaten Halmahera Selatan. Menurutnya, kegiatan desa wisata ini sudah dlakukan sebanyak 2 kali untuk dua di desa yang berbeda, yakni desa dolik Kecamatan Gane Barat Utara dan Desa Samsuma Kecamatan Pulau Makian. Dalam kegiatan sosialisasi itu pihak kementerian lebih menekankan terkait kesiapan lahan, supaya tidak terjadi kesalahan saat kucuran anggaran APBN.
“Jadi yang ditekan adalah kesiapan lahan, karena jika terjadi masalah lahan maka anggaran itu dikembalikan ke kas Negara,”tandasnyaÂ
Selain itu, juga terdapat usulan dari Pemerintah Pusat bahwa disetiap desa harus di bangun spot wisata karena spot wisata itu sering dikunjungi oleh masyarakat, maka awal ini adalah perencanaan pembuatan spot karena itu menjadi target kementerian desa dalam pengembangan.
“Saya berharap bagi desa memiliki spot wisata agar membuat proposal sekaligus perencanaannya supaya nanti di verifikasi oleh kementerian. “Proposal itu nanti di verifikasi setiap tahun, dan itu terus berlangsung,” tandasnya (Zul)