HALSEL,Liputan-Malut.com– Polres Kabupaten Halmahera Selatan melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada Komunitas yang terdampak pasca kenaikan harga BBMÂ di Kabupaten itu, kegiatan terpusat di Lapangan Apel Polres Halsel. Senin (04/09/2022).
Pendistribusian bantuan sosial ini disalurkan langsung oleh Kapolres Halsel AKBP Herry Purwanto S.H. S.I.K. M.I.K. di dampingi Wakapolres Halsel Kompol Mirsan Yassin, S.H. dan para PJU Polres Halsel.
Di kesempatan itu Kapolres Halsel mengatakan, sasaran bantuan sosial ini di berikan kepada komunitas mobil angkot yang ada di kabupaten Halsel. Pembagian bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban bagi komunitas yang terdampak pasca kenaikan BBM,” Harapnya.
Setelah pembagian paket sembako, kapolres juga mengedukasi kepada para sopir angkutan umum bahwa ada kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat, yaitu 3 bantuan sosial yang akan di terima oleh masyarakat.
Pemerintah telah menyiapkan bantuan Rp.24,17 triliun kepada masyarakat sebagai tambahan bantuan sosial, dan masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan sosial berupa, 20,65 juta keluarga akan menerima bansos sebesar 150 ribu sebanyak 4 kali, 16 juta pekerja akan mendapat subsidi 600 ribu/pekerja dan Subsidi transportasi angkutan umum/ojek/nelayan oleh pemerintah pusat melalui dana alokasi umum dan bagi hasil kepada pemda sebesar 2% di daerah masing-masing,”Ujarnya.
Kapolres berharap kepada para sopir angkutan umum agar tidak terprovokasi dengan oknum oknum yang sengaja memperkeruh situasi di kabupaten Halsel akibat dampak kenaikan harga BBM.
“Mari kita sama – sama menjaga situasi dan kondisi kamtibmas di kabupaten Halsel agar kondusif dan aman, tandasnya.
Di tempat yang sama Ketua Organda Iksan Barmawi yang hadir pada pemberian bantuan sosial berupa paket sembako di Polres Halsel, mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Halsel dan jajarannya yang telah membantu para sopir angkutan umum yang sangat merasakan dampak kegiatan BBM, semoga bantuan yang di berikan ini dapat membantu meringankan keluarga para sopir angkutan,” Tambah Iksan. (Maun)
