HALSEL,Liputan-Malut.com- Merealisasikan janji untuk mencegah penyebaran Covid 19, di hari ketiga berkantor Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba langsung memimpin rapat bersama satuan tugas (satgas) covid 19.
Rapat di awali dengan laporan Sekda Halsel, Helmy Surya Botutihe telah dibentuk struktur satgas Covid 19 dan intens lakukan upaya pengawasan dan penerapan protokol kesehatan. “Sejauh ini Tim satgas sudah bekerja sama dengan perusahan untuk mendeteksi dan mencegah covid 19 khususnya di perusahan,”tandasnya
Sementara itu Kadinkes Halsel, Hj. Hasna Muhammad juga melaporkan bahwa yang terpapar Covid 19 di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sebanyak 798 orang yang dirawat 49 orang, sembuh 734 dan meninggal 15 orang. “Pertanggal 30 Mei 2021 tambahan 9 orang, 4 orang dari Site kawasi dan 4 masyarakat ditambah 1 orang pekerja di cafe,”tandasnya
Bupati Halsel, Usman Sidik saat memimpin rapat dengan dengan satgas mengatakan, satuan tugas (Satgas) covid 19 tidak maksimal karena datang razia hanya masuk liat tidak ada gerakan pencegahan. “Saya berharap rapat ini harus ada kesimpulan supaya kita bisa cari solusi terbaik untuk mencegah penyebaran karena soal Covid 19 ini masuk dalam 100 hari program kerja,”pungkasnya
Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba minta langkah kongkrit satu pekan kedepan kita buat apa dan langkah apa yang dilakukan karena nanti kita juga akan pastikan dilapangan. “Satgas harus ada langkah tegas mencegah penyebaran Covid 19 tidak hanya menyampaikan data akurat,”pungkasnya
Wakil Ketua Satgas Halsel yang juga Dandim 1509 Labuha, Letkol. Inf. Untung Prayitno, S.Ip. K.Han mengatakan, selama ini SatgasĀ intens razia atau swiping masker dan kalau ditemukan warga yang tidak gunakan masker langsung di rapid test. “Kami lakukan Rapid tes ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat yang tidak taat protokol covid 19.Ā
Lanjut Untung, tingginya Positif Covid 19 ini karena banyak pekerja yang masuk mencari pekerjaan di PT. Harita. Hal itu terungkap pada saat pemeriksaan masuk ke desa kawasi baru ditemukan dan terkesan pulau Obi adalah donatur terbanyak positif Covid 19. “Jadi, banyak orang yang positif Covid 19 itu para calon pekerja yang melamar di PT. Harita,”pungkasnya (Red)