HALSEL,Liputan-Malut.com- Untuk memastikan kinerja pegawai tidak tetap (PTT) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), seluruh Kepala Dinas dan Sekretaris diundang secara khusus untuk menggelar rapat di Aula Kantor Bupati Halsel.
Dihadapan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan stafnya, didampingi Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, Plh Sekda, Maslan Hi. Hasan, Bupati Halsel Usman Sidik mengatakan, jumlah honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sangat banyak dan membebani keuangan daerah karena Covid 19, buktinya sejumlah kegiatan juga ikut di refocusing.
“Jumlah honorer terlalu banyak menumpuk di SKPD, Diknas Pendidikan Nasional hampir 50 orang, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) lebih dari 60 orang dan hampir samua SKPD sama dan itu sangat membebani APBD ditengah pandemi Covid 19 ini,”tandasnya
Dikesempatan itu Bupati langsung mengintruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD agar segera mengkroscek honorer yang malas berkantor. “Saya minta semua pimpinan unit segera kroscek honorer yang malas bekerja segera di evaluasi. Jangan sampai mereka tidak pernah berkantor tetapi menerima hak dan itu menjadi kebiasaan,”tegas Bupati (Red)
