HALSEL,Liputan-Malut.com- Kendati Bupati Halsel Usman Sidik sangat intens memberikan penegasan terhadap pelayanan pemerintahan terutama di Bidang Kesehatan dan Pendidikan. Namun, perangkat dibawah tampaknya tidak mengindahkan apa yang menjadi instruksi orang Nomor satu dilingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan itu.
Buktinya, Sabtu (18/12/2021) malam tadi ada kejadian tragis yang dirasakan oleh warga Anggai karena jenazah yang meninggal tidak mau diantar pulang oleh tenaga kesehatan (Nakes) sehingga keluarga janazah harus menggunakan mobil pick up atau L3 untuk membawa pulang jenazah keluarga mereka.
Menindak lanjuti keluhan warga Obi Anggai atas buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Obi, Bupati Halsel Usman Sidik terlihat naik pitam alias marah. Sebab, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan merasa bawahnya sengaja kurang ajar dan tidak melakukan pelayanan yang maksimal.
Bupati Halsel Usman Sidik juga mengatakan, tenaga kesehatan (Nakes) rumah sakit Obi menolak pelayanan terhadap masyarakat desa anggaran adalah tindakan yang tidak manusiawi dan sangat memalukan.
“Saya sudah terima laporan dan dipastikan ada kesengajaan dari tenaga kesehatan sehingga tidak ada pelayanan. Padahal, mereka di gaji itu untuk melayani masyarakat bukan tidur,”ujarnya dengan nada marah
Terhadap masalah tersebut lanjut Bupati, dirinya telah memerintahkan Sekretaris Daerah untuk segera mengambil sikap.
“Saya sudah perintahkan Sekda untuk bentuk tim dan melakukan pemeriksaan terhadap direktur RSU Obi dan Nakes RSUD. Saya juga akan putuskan insentif tenaga Nakes RSUD Obi karena tindakan mereka sangat memalukan maka harus diberikan sanksi tegas,”tegas Bupati (Red)