HALSEL,Liputan-Malut.com- Kendati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) saat ini terbilang krisis anggaran. Namun, Kepala inspektorat, Ismail Marazabessy yang baru diberikan kepercayaan oleh Bupati, Bahrain Kasuba satu bulan ini langsung memboyong stafnya keluar daerah.
Informasi yang dihimpun Redaksi Liputan Malut mengatakan, Kepala Inspektorat memboyong staf untuk kegiatan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengikuti kegiatan. Anehnya, hanya kegiatan saja semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai tidak tetap (PTT) juga ikut diboyong ke Ternate. Karena semua staf ASN dan PTT dibawah keluar daerah maka aktifitas dikantor tersebut beberapa hari ini mati suri alias tidak ada aktifitas sama sekali.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKB DPRD Halsel, Syafri Thalib mengatakan, dirinya sangat menyangkan kinerja kepala inspektorat karena harus memboyong staf untuk mengikuti kegiatan yang sifatnya seremoni alias tidak penting.
“Bupati Bahrain Kasuba harus memberikan teguran keras kepada bawahannya sehingga tidak menjadikan jabatan sebagai sarana untuk berhura-hura. Kalau tidak ada teguran maka anggaran daerah hanya dihabiskan untuk kepentingan yang bukan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi),”tegas Syafri (Red)
