HALSEL, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Selatan melakukan audensi bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor yang diterima oleh Wakil rektor III Bidang kemahasiswaan DR.DRS.Ismail Nurdin, M.Si dan wakil rektor IV bidang Kerja sama DR. Dety Mulyati,SH.MH.,CN.) Diruang Set Bawah Grahatama IPDN.
Dalam audiensinya bupati Halmahera Selatan Usman sidik membahas tentang Pentingnya Sumber Daya Aparatur Pamong pada Birokrasi Halmahera Selatan. Sejauh ini data Alumni lulusan tinggi kedinasan IPDN di Halmahera Selatan sangat sedikit sekitar 22 orang baik dari lulusan APDN, STPDN dan IPDN.
“Kami sangat butuh penambahan Alumni IPDN untuk bertugas dan ditempatkan di Pemda Halmahera Selatan pada saat lulus dari pendidikan,” ucapnya, Kamis (22/12/2022).
“Bupati juga berharap agar pada tahun 2023 tes IPDN putra putri Daerah Halmahera Selatan dapat dipertimbangkan untuk penambahan kuota,” tambahnya.
Selain itu, dari pihak IPDN yang disampaikan oleh Warek III bidang kemahasiswaan bahwa kebutuhan Bupati Halmahera Selatan akan disampaikan kepada rektor IPDN sebagai bahan pertimbangan.
“penambahan kuota IPDN Tahun depan yang sebelumnya penerimaan tahun lalu yang diterima 1.200 peserta calon praja IPDN dari seluruh Indonesia,” Jelasnya.
Usman sidik menyampaikan bahwa perlu adanya Pelatihan khusus Camat di 30 kecamatan wilayah Halmahera Selatan agar dibekali dasar-dasar Pamong dan dapat menjalankan tugas dan fungsi camat lebih baik lagi dan mampu menjalankan Peraturan Bupati Halmahera Selatan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat untuk Melaksanakan Sebagian Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah.
“Warek III dan IV menyampaikan sebelumnya Rektor IPDN sangat respon pertemuan bersama dengan bupati Halsel dan di tahun 2023 disesuaikan dengan Kalender akademik IPDN direncanakan bulan Maret tahun 2023 akan mengundang diseminasi bupati halsel ke Kampus IPDN untuk sharing sesion, MOU MOA, sekaligus menganugerahkan Lencana Alumni Kehormatan IPDN kepada Bupati halsel, Usman sidik sebagai kepala daerah best practice good government,” tutupnya. (Red)