LABUHA,Liputan-Malut.com- Kendati arah dan kebijakan untuk menempatkan lokasi dan letak suatu bangunan Pemerintah ada di Dinas terkait. Namun, 6 Kepala Desa di Kecamatan Botang Lomang tampaknya tidak menerima kantor Puskesmas itu dibangun di Desa Bajo dan lebih mendukung kantor tersebut dibangun di desa Pausimbaos.
Data yang dihimpun Redaksi Liputan Malut menyebutkan bahwa enam (6) kepala Desa yakni Desa Pausimbaos, Sawanakar, Prapakanda, tanjung Obit, Batutaga, Toin telah menanda tangani surat dukungan agar pembangunan Puskesmas itu di Desa Pausimbaos dengan alasan karena lahan pembangunan Puskesmas di Desa Pausimbaos itu lahan nya tidak bermasalah. Surat tersebut telah disampaikan kepada Bupati di Wakili Kades Pausimbaos, Thaibah Ahmad dan Camat Botang Lomang, Fadli Salim.
Bahkan, Bupati Halsel Bahrain Kasuba pernah menyampaikan kepada perwakilan masyarakat bahwa pembangunan Puskesmas yang layak itu di Desa Pausimbaos maka Bupati juga telah meminta agar kontraktor jangan dulu melanjutkan pembangunan Puskesmas tersebut di Desa Bajo.
Camat Botang Lomang, Fadli Salim ketika dikonfirmasi Redaksi Liputan Malut via telepon seluler beberapa waktu lalu terkait aspirasi para kepala desa itu dia mengaku masalah aspirasi masyarakat lewat Kepala Desa itu dia bersama dengan Kades Pausimbaos dan Sekdes pernah ketemu Bupati Halsel menyerahkan surat dukungan itu dan beliau meminta surat itu diserahkan ke Kadis Kesehatan.
“Jadi, surat dukungan itu sudah diserahkan ke Kadis Kesehatan nanti kordinasi dengan Kadis karena pekerjaan Puskesmas itu sementara jalan,”tandasnya
Menurut Fadli, surat dukungan 6 Kepala Desa agar Puskemas Kecamatan Botang Lomang itu dibangun di Desa Pausimbaos diketahui setelah ada masalah saat pendaratan alat dari Labuha ke lokasi pembangunan. “Setelah ada masalah saat pendaratan alat baru saya tahu ada surat dukungan dari 6 Kades bahwa Puskesmas itu harus dibangun di Desa Pausimbaos,”pungkas Fadli
Diketahui, pembangunan Kantor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Botang Lomang Kabupaten Halmahera Selatan saat ini proses pekerjaan nya telah berjalan. (Red)
