HALSEL, Liputan-Malut.com – Bupati Halmamahera Selatan, Usman Sidik sebut ada perampokan terstruktur di sekertariat daerah. Empat Miliar lebih oprasinal Bupati dan wakil bupati tahun anggaran 2021 habis dirampok.
“Ada perampokan keuangan daerah yang tidak sedikit, dari awal saya dilantik pada tanggal 24 mei dan 5 hari menjabat tidak mendapat pelayanan dari sekertariat daerah baik itu perjalanan dinas maupun makan minum dan lain-lain,” ungkap Bupati kepada awak media, Rabu (14/07/2021)
Ternyata, kata Usman, anggaran perjalanan Dinas Bupati dan Wakil Bupati Serta anggaran makan minum telah habis terpakai.
Dirinya langsung menunjuk inspektorat untuk melakukan audit dan berdasarkan hasil audit inspektorat terdapat uang perjalanan dinas dan makan minum Bupati dan Wakil Bupati sebesar Rp 4.507.151.500 habis dirampok.
Bupati kemudian mengungkapkan, mafia anggaran perjalanan Dinas, makan minum Bupati dan wakil Bupati dilakukan secara terstruktur dan pihaknya sudah temukan dalang dibalik praktek prampokan uang sekertariat daerah perjalanan Dinas, makan minum.
“Saat hasil audit keluar saya langsung melakukan rapat di sekertariat daerah, dan diakui oleh bendahara sekertariat daerah bahwa dia hanya mengeluarkan uang yang disuruh oleh sekertaris daerah dan ajudan bupati sebelumnya,” paparnya
Bendahara Sekertaraia Daerah juga akui bahwa dia hanya keluarkan uang sesuai perintah yang disodorkan oleh Sekda dan ajudan bupati sebelumnya.
“Bendahara juga menunjukan bukti-bukti fiktif terkait perjalanan dinas di beberapa Desa, makanya mereka berhasil bobol anggaran sebesar Rp 4 miliar sekian
Berdasarkan hasil temuan tersebut, Usman Sidik langsung memberikan waktu selama satu bulan kepada Sekretariat Daerah untuk melakukan pengembalian.
“Jika dalam waktu yang ditentukan tidak dikembalikan maka saya akan tenteng KPK untuk selesaikan kejahatan ini,” tegas Usman. (Jul)