LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Tak Puas Dengan Pelayanan Tim Covid-19 Halbar, 2 Pasien Positif Diambil Pihak Keluarga

Jumat, 15 Mei 2020 | 12:11 am
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1925

HALBAR,Liputan-Malut.com– Merasa penanganan dan pelayanan yang dilakukan Tim Covid-19 tidak memuaskan, Dua Pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan sudah terkonfermasih positif di ambil pihak keluar dari tempat karantina di Rusunawa, Desa Acango, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (14/05/2020) pukul 16.50 Wit.

Sesuai data kronologi yang diterima Liputan-malut.com, bahwa pukul 16.50 WIT keluarga pasien serta masyarakat dari Desa Payo mendatangi rusunawa untuk mengambil FS dan MF dengan status ODP yang sudah terkonfermasih positif covid-19 karena merasa penanganan dari Tim Covid 19 Halbar sangat lambat serta pelayanannya tidak memuaskan dalam pemberian Vitamin dan makanan.

Saat Keluarga pasien FS dan MF
datang mengambil pasien tersebut sempat di hadang oleh petugas kesehatan dan keamanan yang berjaga di depan rusunawa namun keluarga pasien tetap bersikeras mengambil pasien secara paksa sehingga petugas tidak dapat menahannya

Dari kejadian tersebut, 3 Orang pasien ODP dari Kecamatan Ibu lari meninggalkan tempat karantina tapi pukul 17.05 wit Massa dari keluarga pasien FS dan MF membawa ke 3 pasien ODP yang sempat melarikan diri kembali ke rusunawa di Desa Acango.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Halbar Rotfintje mengatakan, untuk hasil swab FS dan MF yang keluar pada Rabu (13/05/2020), keduanya dinyatakan Positif covid-19, namun untuk merilis hasil tersebut Dinkes Halbar menunggu rilisan dari Provinsi Malut

“pasien ODP FS dan MF yang berasal dari Kecamatan Jailolo dari hasil swab yang keluar, keduanya dinyatakan Positif covid-19 dan sudah bisa dirilis dengan dasar keterangan dari Hasil Sweb tersebut,” jelasnya.

Ditempat terpisah Asisten I Pemda Halbar Fence Muluwere menyebutkan, bahwa langkah dari Tim Gugus Covid 19 Halbar terkait pengambilan pesien Positif oleh keluarga dan masyarakat Payo, Pemda Halbar akan lakukan koordinasi dengan pihak tetkait serta pihak keamanan.

“Untuk saat ini kami belum bisa memastikan langsung turun tanpa berkoordinasi dengan pihak terkait serta Aparat keamanan karena saat ini tensi dari keluarga dan masyarakat Desa Payo sangat tinggi, dan kami kwatirkan dari kejadian tersebut akan terjadi tranmisi lokal karena pasien tersebut sudah dinyatakan positif covid-19,” terangnya. (Red)

Berita Lainnya