TERNATE, Liputan-Malut.com – Dalam memepersiapkan Deklarasi pengurus Komunitas Progresif Anak Negeri (Kompak) Provinsi Maluku Utara (Malut) serta Dialog, anggota Panitia menggelar audiensi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate yang berlangsung Gedung DPRD Kota Ternate di Desa Kalumatan Kecamatan Ternate Selatan, Selasa (14/01/2025) kemarin.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua fraksi Demokrat Junaidi A. Bahrudin, S.T. Komisi II, anggota komisi II Ali Syarif, SH. (fraksi Perindo), Anggota Komisi II Ade Rahmat Lamadihami. (Fraksi Nasdem), Sekretaris Panitia Mahrani Halil, Anggota Paniatia Norma Hi. Abu dan Marwa Yusuf.
Anggota Komisi II yang juga Ketua fraksi Demokrat Junaidi A. Bahrudin dalam audiensi tersebut memberikan apresiasi atas pembentukan Kompak Malut, dimana harapan kedepannya bisa menjadi mitra strategis dari Pemerintah maupun lembaga-lembaga yang lain.
“Karena ini baru dibentuk tentunya banyak hal yang harus di siapkan utamanya soal data dan informasi yang di perlukan oleh DPRD kota ternate sebagai mitra dan masyarakat sehingga apa yang menjadi sasaran dan tujuan dari berdirinya lebaga ini dapat dipahami secara utuh, sehingga kimitraan yang terbagun dapat memberikan manfaat yang besar bagi Malut, khususnya bagi masyarakat kota ternate,” Harapnya.
Apa yang sudah di paparkan secara umum, lanjut dikatakanya, terkait kemitraan atau kalaborasi dalam bentuk penyampaian sosialisasi sejumlah program kegiatan yang sudah di canangkan oleh pemerintah ini menjadi penting bagi DPRD dan mayarakat sejauh mana bisa mengetahui sekaligus mengawal yang memjadi prioritas pembanguna daerah dan menjadi kebutuhan di masyarakat baik pendidikan dan kesehatan serta masalah sosial lainnya, ini menjadi penting di sikapi oleh Kompak maupun DPRD.
“memang ada ruang kosong yang selama ini belum di optimalkan oleh Pemerintah dalam memberikan data dan informasi kepada masyarakat terkait apa program pemerintah yang di canangkan dalam satu tahun anggaran,” ucapnya.
“saya harap ada ruang-ruang yang selama ini belum di optimalkan oleh pemeritah kami harap bisa diisi oleh Kompak bagaimana memberikan data, informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam proses perencanaan yang difasilitasi lewat meknisme musrembang dari tingkat kelurahan sampai tingkat kecamatan dan berakhir pada penetapan musrembang pada tingkat kabupaten kota, dari mekanisme rencana pembanguna tersebut melahirkan RKPD yang sudah di susun oleh pemerintah,” sambungnya.
kalau misalnya Kompak mengambil peran tersebut maka ini menjadi peran yang strategis bagi pemerintah Malut, bagaimana Kompak sebagai mitra Pemerintah mampu memberikan data dan informasi ke masyarakat, contohnya dimana masyarakat mengetahui di tahun 2025 bahwa fokus pembangunan daerah di kota ternate pada dua sektor yaitua ekonomi kreatif dan infrastruktur dasar.
“setiap tahun ada tema pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga dalam 5 tahun berjalan pembagunan ini dapat di proyeksikan dapat mencapai visi misi yang sudah di tetapkan oleh pemerintah dalam RPJMD tersebut,” ucap Junaidi.
Ketua fraksi Demokrat ini mengharapkan agar Kompak Malut kedepan dapat membangun harmonisasi kemitraan dengan pihak-pihak baik itu DPRD maupun Pemerintah melalui jajaran perangkat daerah. Kompak harus membaca, menganalisis apa yang selama ini apa yang menjadi kelemahan pemerintah yang belum bisa di optimalkan,.meski sudah ada sejumlah imstrumen yamg sudah di persiapkan oleh pemerintah yang berbasis digital berupas pusat informasi di bank data maupun dibagian Hukum tapi ini menjadi kendala karena masyarakat belum terbiasa untuk mengakses data dan informasi oembangunan melalui bank.
“data ini menjadi persoalan kita, jadi kami mengharapkan kalau kompak dapat memaksimalkan berperannya maka akan memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga dapat memberikan gambaran pembanguna daerah untuk 5 tahun kedepan sehinnga dapat mengukur dan mengevaluasi jalannya roda pemerintahan dan bisa memberikan pendapat atau masukan melalui wakil rakyat atau Kompak sehingga bisa memjadi rekomendasi bagi penerintah dan DPRD untuk diperbaiki atau lebih memguatkan proses perencanaan pembangunan dan penganggaran dengan tujuan akhir bagaimana lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malut,” terangnya.
Sementara Sekretaris Panitia, Mahrani Halil menambahkan bahwa panitia melakukan audance dengan anggota DPRD Kota Ternate terkait kegiatan Deklarasi sekaligus Dialog bersama beberapa pemateri, yang nantinya di undang dari beberapa pejabat tinggi daerah Provinsi Malut dan dari 10 kabupaten kota serta dari beberapa ormas lainnya untuk menghadiri kegiatan ini.
“kegiatan deklarasi serta dialog rencananya akan dilaksanakan pada bulan februari dan dihadiri oleh beberapa pejabata tinggi dari Provinsi maupun kabupaten dan Kota di Malut,” tandasnya. (Willy)
