JAKARTA,Liputan-Malut.com- Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) didesak memanggil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba untuk diperiksa terkait mangkraknya Pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) Makian.
Desakan ini disampaikan Aliansi Mahasiswa Saruma Jakarta saat menggelar aksi demo di depan Gedung KPK pada Jumat (28/6/2024) kemarin.
Kordinator lapangan M Rais menyampaikan bahwa pihaknya menduga mangkarknya proyek RSP Makian di Halmahera Selatan terindikasi penyalahgunaan kekuasaan.
“Kami tentunya menduga ada penyalahgunaan kekuasaan, sebab proyek yang digagas Mendiang Bupati Usman Sidik saat ini terlihat terbengkalai dan tidak dilanjutkan oleh pemerintahan Bupati Bassam Kasuba,” kata M Rais saat dikonfirmasi sejumlah media.
Padahal, lanjut Rais, proyek dari Kementrian Kesehatan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp 44 miliar, seharusnya sudah selesai diawal tahun 2024, namun proyek tersebut hanya meninggalkan temuan BPK.
“Jadi aksi kami ke KPK kemarin itu untuk mendesak agar Bupati Halmahera Selatan bersama sejumlah pejabat yang terkait dalam pembangnan proyek tersebut diperiksa,” pungkasnya seraya menyebut aksi serupa juga digelar di Mabes Polri dengan tuntutan yang sama. (Tim)
