HALSEL,Liputan-Malut.com- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Pendidikan Nasional secara detail menyampaikan niat baik Bupati Usman Sidik untuk perserikatan Muhammadiyah.
Kepada Redaksi Liputan Malut, Sabtu (09/09/2023) Kepala Dinas Pendidikan Nasional yang juga Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel, Safiun Rajulan menyampaikan kronologis bahwa masalah lahan dan pembangunan pusat pendidikan untuk perserikatan Muhammadiyah di Kabupaten Halmahera Selatan ini sudah di instruksikan oleh Bupati Usman Sidik tahun 2022 lalu pasca dirinya di tunjuk menjadi Kepala Dinas.
“Saat itu beliau sudah perintahkan saya dan jajaran di Dinas Pendidikan untuk menyediakan dana sebesar Rp 3 miliyar lebih di tahun 2023 tapi terkendala lahan sehingga Pemda baru membebaskan dan selanjutnya akan di bangun sekolah terpadu. Pertimbangan nya, kalau tahun ini di bangun maka anggarannya tidak akan terserap segera keseluruhan sehingga penganggaran untuk pembangunan fisik itu di anggarkan di tahun 2024,”tandas Safiun
Karena itu Safiun menegaskan bahwa, soal lahan dan bangunan fisik untuk Muhammadiyah itu bukan baru tahun ini tapi dari tahun 2022 sudah di perintahkan oleh Pak Bupati untuk membantu bangunan Muhammadiyah tapi lahannya belum siap jadi tahap awal ini Pemda bantu bebaskan lahan.
“Jadi, bagi yang tidak mengetahui internal dan kinerja pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan jangan membuat isu dan informasi yang tidak benar untuk disampaikan ke publik. Sebab, masalah lahan dan bangunan fisik untuk pendidikan terpadu Muhammadiyah itu bukan sekarang tetapi sudah dari tahun 2022 lalu,”tegas Safiun (Red)